Ada kejadian busi satria terus-menerus menunjukkan kondisi basah. Kondisi busi mirip dengan setingan basah. Dikira kebanyakan bensin akibat sepuyer, padalah ada pelumas yang nyusup ke busi. Masalah ini menyangkut kondisi silinder head. Karena usia, ada bagian sil yang sobek. Jadinya, oli rembes ke busi. Gak cuma pada Satria Bore Up, tapi Satria standar juga kerap terjadi demikian. Rata-rata konsumen cuek dengan kondisi sil.
Pas diputaran bawah atau atas ada gejala mbrebet. Angka spuyer diturunkan pun gejalanya gak bakalan hilang. Gejalanya bisa dicek dari kepala busi. Seandainya komponen pemantik api Satria F-150 basah, silahkan lihat sisi luar cup busi. Akan kelihatan ada sedikit oli di kepala busi. Kalau memang ada, gak salah lagi pasti oli rembes.
Lajut silahkan buka silinder head. Sil kepala silinder harus dilihat perlahan kalau perlu diraba. Sobek sedikit saja, oli yang mestinya menyemprot noken-as malah menyusup ke busi. Problem ini juga bisa terjadi pada Suzuki Raider 125, FXR 150 dan Honda CBR 150. Karena desain silinder head-nya mirip dengan Satria F yang pakai sil.
Sil sobek tersebut terjadi bukan karena cacat produksi. Melain akibat faktor usia yang sebagusnya selalu dicek setiap 10.000 Km. Andai memang sudah waktunya diganti, silahkan beli sil kepala silinder Satria FU. Jangan beli sil produk aftermarket karena beresiko pada usia pakai yang singkat. Paling aman ya pake yang asli, paling g nyampe Rp 150 ribu harganya.
http://id.shvoong.com/products/auto/1995615-kendala-oli-suzuki-satria-rembes/
Posted by
tofabroo
| Saturday, October 16, 2010 |
0
comments
Categories: